Yogyakarta, 26 Juni 2014
Malioboro Surganya Si
Kaki Lima dan Si Pencari Cinderamata
Oleh
: Dwi Ardi Irawan
NIM
: 10.1.01.07.0050
Y
|
Ogyakarta – pembeli merupakan nafas yang dimiliki
pedagang, begitu mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan harapan bagi semua
pedagang. Di daerah istemewa Yogyakarta ada sebuah markas atau dunia belanja
yang berada dikawasan Malioboro. Disini banyak sekali pedagang yang umumnya
dihuni oleh pedagang Kaki Lima
Para si kaki lima ini berada di
pinggiran jalan ataupun trotoar,namun yang unik disini para si kaki lima ini
menjajakan daganganya dengan tertib dan rapi walau sebenarnya menggangu
aktifitas jalan raya. Namun itu semua merupakan sensasi tersendiri bagi
pengendara dan pengunjung.
Untuk pengunjungnya tidak hanya wajah
pribumi tapi banyak juga dari mancanegara yang kebanyakan turis Australia. Semua
berbagai kebutuhan sekunder ada disini, salah satunya yang paling ramai di jajakan
adalah pakaian, dan accesoris khas
“Jogja” banyak sekali dipamerkan dan di obral disini untuk bagian pakaian ada
berbagai macam model kaos oblong, kemeja, ataupun kaos sablon bikinan pemuda
lokal. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau sesuai kantung pelajar asal
pintar – pintar kita menawar harga yang ditawarkan.
Itulah gambaran malioboro selain
sebagai salah satu pusat mahasiswa dan kelompok organisasi pemuda setempat
melakukan orasi juga sebagai surganya pedagang kaki lima dan pencari
cinderamata. Jika Anda ke Yogyakarta maka belum afdol bila tidak mampir ke
malioboro. Tempat yang penuh sensasi dan keberagaman pengunjung baik lokal
maupun internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar