Jumat, 25 Juli 2014

LEGENDA KULINER KOTA TAHU

Oleh : Dwi Wulandari
    10.1.01.07.0056
Nasi tumpang menjadi wisata kuliner masyarakat Kediri sendiri maupun pengunjung dari luar kota.  Nasi tumpang sekilas nampak seperti nasi pecel pada umumnya, bedanya kuah nasi tumpang berupa sambal tumpang. Sambal tumpang itu sendiri merupakan sambal yang berbahan dasar tempe yang mengalami fermentasi lebih lama dari pada tempe yang biasa di konsumsi, orang Kediri biasa menyebutnya terbuat dari tempe yang sudah basi (tempe bosok). Sering disebut nasi pecel tumpang.
                Nasi pecel tumpang yang populer di daerah Kediri dan sekitarnya ini biasanya digunakan sebagai sarafan pagi. Sambal tumpang di sajikan tanpa banyak variasi yaitu: nasi, sayuran (daun pepaya, kenikir, kacang, toge, pepaya muda dsb), lalapan (kemangi, mentimun), sambal goring tempe serta lauk rempeyek dan krupuk nasi (puli). Terkadang ada juga lauk sebagai tambahan seperti tempe, tahu, ayam, telor dll. Biasanya nasi tumpang disajikan dalam daun pisang.
                Penjual nasi tumpang dapat kita jumpai hampir di setiap desa di Kediri. Di pusat Kediri, dapat ditemui di Jl Dhoho, di dalam area pasar Bandar(pagi-siang hari), di trotoar Jl. Brawijaya dan masih banyak lagi tempat lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar