A |
Oleh : Ernaningsih
danya kesenjangan antara sekolah negeri dengan swasta
nampaknya masih terjadi. Kesenjangan ini dapat dilihat dari segi sarana
prasarana serta jumlah peserta didik. Sekolah swasta yang letaknya terpencil
dan berdekatan dengan sekolah-sekolah negeri sangat merasakan dampaknya. Salah
satu sekolah yang merasakan dampaknya adalah Madrasah Islamiyah.
MI Islamiyah Sidorejo yang terletak
di perbatasan antara Kecamatan Ponggok dengan Nglegok, Kabupaten Blitar ini
adalah salah satu Madrasah swasta yang merasakan dampak kesenjangan. Madrasah
yang berdiri 35 tahun yang lalu ini, merasakan dampak dari adanya
sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang berdekatan dengan Madrasah. Adanya MI
Negeri, SD Negeri, dan SD Islam terpadu yang letak masing-masing sekolah kurang
dari 1 Km dari MI Islamiyah, serta mudahnya akses jalan untuk ke sekolah-sekolah
tersebut menyebabkan para orang tua lebih tertarik menyekolahkan anak-anak
mereka ke sekolah yang mudah dijangkau.
“Letak antar sekolah yang berdekatan tidak dapat
dipungkiri menjadi penyebab penurunan jumlah siswa, apalagi Madrasah kami terletak
di daerah perbatasan kecamatan yang letaknya jauh dari jalan besar. Ketika
penerimaan murid baru, tidak jarang kami baru dapat murid setelah hari masuk
sekolah karena kami harus menunggu murid yang tidak diterima masuk di SD dan MI
Negeri.” Ungkap Moch.Ariffianto, kepala MI Islamiyah.
Adanya sarana dan prasarana yang memadai serta lengkap
dari sekolah-sekolah lain juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi orang tua
murid. Gedung sekolah yang lebih bagus
dengan fasilitas seperti perpustakaan, laboraturium komputer, dan sarana lain
yang lebih lengkap dari sekolah tersebut menjadikan MI Islamiyah semakin
tersisihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar