Selasa, 22 April 2014

SARANA YANG ALIH FUNGSI

                                                             Oleh : Irmawati Lena S 4b

           Hampir 10 tahun 3 ruangan yang terpisah dari kelas – kelas tidak digunakan sebagaimana fungsinya. Menurut Setyo ( 46 ) seorang penjaga, ruangan tersebut merupakan rumah dinas guru dan Kepala Sekolah. 3 ruangan yang masih di area halaman SDN Kunjang 2 Kecamatan Ngancar tersebut sudah alih fungsi. Semenjak 2005 bangunan tersebut tidak ditempati, pasalnya guru – guru yang mengajar di SDN Kunjang 2 rata – rata memiliki kendaraan sendiri sehingga dapat menjangkau perjalanan dari rumah ke sekolah dimana pahlaawan tanpa tanda jasa ini menajar. Akses jalan yang dilalui pun tidak sesulit 10 tahun yang lalu. Sehingga 3 ruangan yang seharusnya diperuntukkan guru dan Kepala Sekolah yang jarak rumah dan sekolah jauh kini tidak digunakan.
              “Mengingat sarana dan prasarana belajar siswa kurang dari standart untuk itu kami merenovasi 3 ruangan tersebut, sehingga tidak rusak nganggur tapi dapat memenuhi sarana dan prasarana siswa.” ujar Kepala SDN Kunjang 2, Mudji Rahayu, S.Pd. menurut beliau memang 3 ruangan tersebut berupah fungsi yang semula disediakan untuk guru dan Kepala Sekolah, tetapi sekarang diperuntukkan siswa. 3 ruangan ini berubah menjadi lebih bersih, memiliki nilai guna dan tentunya terawat dengan baik. Kini, ruangan tersebut menjadi ruang baca, ruang ibadah dan kantin sekolah. Meski sederhana, akan tetapi dapat digunakan dengan baik daripada rusak tanpa perawatan.
             “ Walimurid sangat setuju ketika kami hadirkan dan  kami beri penjelasan mengenai rencana renovasi rumah dinas,” tutur KS yang baru 2 tahun menjalankan tugas Kepala Sekolahnya di SDN Kunjang 2. Belia juga menuturkan bahwa wali murid tidak keberatan jikalau biaya renovasi ditanggung bersama, karena mereka menyadari bahwa rencana kami ini baik untuk putra – putrinya.
Dengan persetujuan dari wali murid pihak sekolah bergegas mewujudkan rencana yang dinanti seluruh warga SDN Kunjang 2. Renovasi saat ini berjalan 80 %, ruang baca dan kantin telah terwujud. Tinggal ruang ibadah yang dalam proses renovasi. “ Kalau tidak atas persetujuan dari walimurid rencana renovasi dan pengadaan ruang baca, ruang ibadah dan kantin ini tidak akan ada,” rasa lega terpancar dari wajah Ibu yang penuh semangat mengabdikan dirinya untuk kemajuan murid – muridnya. “ Saya atas nama pribadi dan pihak sekolah berterimakasih atas dukungan dari semua pihak.” aturnya kepada penulis.
“ Perubahan yang luar biasa cepatnya, hanya dalam waktu 2 tahun kepemimpinan Bu Mudji ( sapaan warga SDN Kunjang 2 kepada Ibu KS ) sudah terlihat jelas renovasi sana – sini,” terang Pak Setyo penjaga SDN Kunjang 2.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar