Keunikan Parkir Sepeda Motor
Di Pasar Lengkong
LENGKONG – Parkiran sepeda motor di sebuah pusat keramaian banyak bisa ditemui. Misalnya saja di sebuah pasar, banyak sekali parkiran sepeda motor yang ada di sekeliling lingkungan pasar. Di pasar Lengkong saja ada empat tempat parkir sepeda motor, itu tersebar di sekeliling lingkungan pasar.
Di Pasar Lengkong tempat parkir sepeda motornya bisa dikatakan beda dengan pasar- pasar lainnya. Kebanyakan parkiran sepeda motor menggunakan nomor parkir agar lebih aman dalam pengambilan motor, tetapi berbeda jika kita temui di Pasar Lengkong ini tidak ada satupun nomor parkir yang digunakan dalam memarkir motor, anehnya selama tidak menggunakan nomor parkir belum ada kejadian yang tidak diinginkan misalnya sepeda motor hilang.
Pengelolaan dana parkiran sepeda motor di Pasar Lengong ini di pegang langsung oleh bendahara Pasar, pegawai parkir motor menyetor setiap seminggu sekali ke bendahara Pasar yang bernama Endang Mujiwati. Berdasarkan peraturan Pasar Lengkong biaya setiap satu sepeda motor yang di parkir adalah Rp 2000 tetapi uniknya peraturan itu berbeda dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Kata seorang pegawai parkir Pasar Lengkong Kukuh Widodo mengatakan, “memang biaya tiap motor Rp 2000 tetapi banyak yang hanya membayar Rp 1000 kadang juga kalau yang memarkir itu masih saudara atau teman ya saya gratisin,” kata Kukuh sambil tersenyum. Di tanya apakah tidak rugi dengan hal tersebut. Dia menambahkan, “ mau gimana lagi, sudah menjadi kebiasaan dan itu juga sudah bukan menjadi rahasia umum kok, pihak pasar juga diam saja dengan kenyataan itu yang terpenting setiap minggu ada setoran.” Ujarnya sambil memindahkan motor.
Yang lebih menarik lagi di Pasar lengkong ini adalah ramainya pengunjung yang datang ke pasar bukan hari saptu atau minggu seperti pasar- pasar lainya, tetapi adalah hari dalam pasaran jawa legi dan wage. Belum tahu kenapa hal tersebut bisa seperti itu karena masih menjadi mitos di Pasar Lengkong.(rudi Candra S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar