Selasa, 22 April 2014

Mengenang R.A Kartini dengan Hati

                                                                     Oleh : Ernaningsih

             Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April seharusnya tidak hanya menjadi hafalan dalam mata pelajaran IPS saja, tetapi para generasi muda wajib memahami dan memaknai setiap peringatan Hari Kartini tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran para guru MI Imam Suhadi untuk mengajak para siswanya memperingati Hari Kartini. Sekolah tidak hanya mengajak para siswa untuk hanya sekedar memakai pakaian ala Kartini saja, tetapi para guru lebih menanamkan pemahaman tentang pentingnya memperingati Hari Kartini dengan tidak hanya sekedar memperingati tetapi juga menanamkan semangat Kartini pada setiap siswa.
             “Dengan mengajak anak-anak memperingati Hari Kartini di sekolah, maka kita dapat menanamkan sikap teladan dari R.A Kartini. Anak-anak tidak hanya sekedar tahu bahwa Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April saja, tetapi melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuat siswa memahami apa yang harus mereka lakukan dalam meneruskan perjuangan pahlawan kaum wanita tersebut.” Ujar Ahmad Khusairi S.Pd, guru MI Imam Suhadi.
              Kegiatan yang diadakan sekolah dalam mengisi peringatan Hari Kartini adalah dengan mewajibkan siswa perempuan memakai busana ala R.A Kartini, lomba mengarang dan pidato dengan tema R.A Kartini, serta nonton bersama video tentang perjuangan R.A Kartini. Meskipun kegiatan tersebut dilakukan dengan sederhana tetapi diharapkan siswa dapat mengenang pahlawan mereka dengan hati, tidak hanya melalui kata-kata saja tetapi benar-benar dirasakan dengan hati. R.A Kartini memperjuangkan kaummya melalui tulisannya, oleh karena itu sekolah menanamkan budaya menulis kepada setiap siswa. Dengan budaya menulis ini siswa dapat meneladani salah satu sikap teladan R.A Kartini. Melalui tulisan, siswa dapat mengekspresikan aspirasinya dalam meneruskan perjuangan R.A Kartini.
            Memperingati Hari Kartini harus dilakukan sejak dini agar generasi muda tidak asing dengan sosok pahlawan mereka. Diharapkan mereka tidak sekedar hafal tanggal peringatannya tetapi benar-benar memahami sikap dan perbuatan yang harus dilakukan dalam meneruskan perjuangan R.A Kartini hingga terjadi emansipasi wanita. Para siswa tersebut yang akan meneruskan cita-cita R.A Kartini agar perjuangan pahlawan wanita Indonesia itu tidak terhenti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar