Oleh : Ima Nurfaningsih
Setiap pagi kau ayunkan langkahmu
Tiada rasa keluh meski kau banjir peluh
Binar matamu menyiratkan tinggi citamu
Semangat baja menyatu dalam jiwamu
Mentari tersenyum memandang tekad
Tapi yang nampak, alam tak bersahabat
Menahan sakit dan tangis sudah biasa
Tak kau hiraukan demi cakrawala
Kaulah benih-benih matahari bangsa
Pembawa pelita kejujuran
Penyala lilin-lilin harapan
Kau bawa negeri mengepakkan asa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar