Oleh : Ima Nurfaningsih
Nganjuk, Pelajaran umum tanpa
selingan ekstrakurikuler lain terkadang membuat siswa jenuh karena siswa selalu
saja berada di dalam kelas tanpa ada suasana baru. Rabu (7/5) di SD Negeri
Campur 1 tampak berbeda pada hari-hari sebelumnya, biasanya jika jam pelajaran
selesai para siswa akan pulang tetapi tidak pada hari ini, setelah jam
pelajaran selesai para siswa terutama siswa kelas 5 akan mengikuti ekstra
tambahan, yakni membuat kerajinan dari kain flanel yang di pandu oleh Mahasiswa
KKN UNP Kediri. Ekstrakurikuler ini akan membuat siswa lebih kreatif dan tidak
akan tertinggal dari siswa-siswa yang berada di Kota meskipun pelaksanaannya
terbatas oleh waktu.
SDN Campur 1 yang terletak di Desa
Campur-Kecamatan Gondang, sangat antusias mengikuti materi tambahan. Hal ini
tampak dari pihak sekolah yang memberi respon positif untuk Mahasiswa KKN dan
para siswa yang datang tepat waktu. “Terserah Anda ingin melakukan program apa
di SD Campur 1, Kami selaku pihak sekolah mendukung program Anda sepenuhnya,”
tutur kepala sekolah SDN Campur 1.
“Saya suka mendapat pelajaran
kerajinan karena nanti tidak ada PR,” ujar Erfila salah satu siswa kelas 5 SDN
Campur 1. Membuat kerajinan memang salah satu pelajaran yang disenangi siswa
terutama siswa SD, Mereka bisa bermain sambil berkreasi.
Membuat kerajinan dari bahan
terbaru seperti flanel yang hanya ditemui di Kota bisa membuat siswa yang
berada di Desa tidak akan tertinggal pengetahuannya. “Saya senang bisa membuat
jepit dari kain flanel karena biasanya saya hanya bisa membeli jepit dari kain
flanel di toko,” tutur Putri yang juga siswa SDN Campur 1.
“Bisa berbagi ilmu dan
pengetahuan dengan orang lain terutama siswa SD sangatlah menyenangkan, program
membuat kerajinan dari kain flanel ini bisa menambah wawasan dan kreatifitas
siswa. Siswa tidak hanya membeli saja tetapi bisa tahu caranya membuat,” tegas
Elita Mahasiswa KKN UNP Kediri yang menjalankan program membuat kerajinan dari
kain flanel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar