Potensi Lokal
Bawang Merah
Bawang
merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi
masyarakat. Wilayah Nganjuk, khususnya di wilayah sukomoro dan sebaian gondang
terdapat desa yang membudidayakan bawang merah sebagai hasil bumi mereka.
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama
telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas ini juga memberikan
kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi mereka.
Tanaman
bawang merah lebih senang tumbuh di daerah beriklim kering, jadi sangat cocok
dibudidaya di wilayah Nganjuk bagian utara yang memiliki kontur tanah kering dengan
sinar matahari yang cukup dan suhu udara agak panas, ujar Syamsudin, warga Ds. Sumberjo Kec. Gondang Kab.
Nganjuk yang merupakan salah satu petani bawang merah yang sukses di daerah
tersebut.
Cara
tanam yang mudah dan waktu panen yang relatif singkat yakni 55 hari untuk
konsumsi dan 60-80 hari untuk dijadikan benih, harga jual tinggi serta kontur
tanah yang cocok adalah sebagian masyarakat untuk terus menanam dan
mengembangkan bawang merah.
Proses
setelah pemanenan bawang merah dari sawah dilakukan pengeringan umbi dilakukan
dengan dijajar
berbaris selebar bedegan dengan umbi bawang ditutup 1/3 dari daun cabutan berikutnya
dan dikeringkan selama 6-12 hari atau tergantung dari panas sinar matahari. Proses pengeringan dihentikan aabila umbi
sudah terlihat megkilap, lebih merah, leher umbi tampak keras dan bila terkena
sentuhan terdengar gemersik. Sortasi dilakukan setelah proses pengeringan. Ikatan bawang merah dapat disimpan
dalam rak penyimpanan atau digantung. Ruang penyimpanan harus bersih, cukup ventilasi dan tidak
dicampur dengan komoditas lain.
Setelah 1-1,5 bulan penyimpanan, dilakukan sortasi terhadap
umbi bawang merah yang keropos/busuk. Diberi fungisida/insektisida,
ditaburkan dibagian antara umbi dan ikatan dalam. Benih bawang merah jika disimpan
dengan baik, dapat bertahan hingga 2-4 bulan dalam penyimpanan.
Nama :
Hendra Wahyu Hadi W.
NPM :
10.1.01.07.0076
Tidak ada komentar:
Posting Komentar