NGANJUK
— lingkungan pedesaan kini sudah menjadi lahan perusahaan bagi para pengusaha,
baik pengusaha kecil, sedang ataupun besar. Namun pemerataan ini tidak
menggapai wilayah pedesaan yang terpencil ataupun pedesaan yang belum terkena
tangan pemerintah.
Berbeda
dengan desa Sambi Kerep Kec. Rejoso, penduduk sekitar memanfaatkan kekayaan
alam seperti batu marmer untuk di jadikan kerajinan keramik berbentuk meja,
fandel dsb. Tapi proses pembentukan batu marmer tidaklah mudah, butuh proses
dalam pengerjaanya, proses penjemuran merupakan hal yang paling menentukan bagi
batu marmer yang akan dibentuk. Menurut
Mien (46) dalam pembentukanya tidak membutuhkan waktu lama jika dikerjakan
secara detail dan tepat dalam pahatan.
Pahatan
yang baik maka akan menarik pembeli dan pecinta batu marmer. Harga yang
ditawarkan cukup relatif dan terjangkau, banyak pembeli dari dalam kota maupun
luar kota yang tertarik untuk membelinya.
Potensi
seperti ini harusnya menjadi sasaran bagi pemerintah untuk mengembangkan inkam
bagi kecamatan terkait, sehingga banyaknya pengangguran di Indonesia dapat di
tekan.
Oleh : Dwi Ardi Irawan
10.1.01.07.0050
Tidak ada komentar:
Posting Komentar