Berbagai
kerajinan dari kalung, gelang sampai bros ada di rumah pak hasan yang juga
selaku produsen dari manik-manik yang akan dibuat berbagai kerajinan. Pertama
manik-maniknya itu di import dari cina lalu agar sampai ke tangan ibu hasan di
kirim ke jakarta terdi kirim ke jakarta terlebih dahulu kemudian di kirim ke
banjardowo.
Ibu
Hasan juga baik dapat memberikan pekerjaan pada tetangga-tetangganya dengan
merangkaikan manik-manik tersebut. Kebanyakan tetangga juga merasa senang bisa
membuat kerajinan-kerajinan seperti itu.Meski keuntungan tidak seberapa, tetapi
jika memiliki ketekunan dalam merangkaikan akan menjadi sebuah kebiasaan.
Pak
hasan yang asli madura awalnya berdagang batik asli madura, dan beralih menjadi
produsen manik-manik itu setelah beliau menikah dengan bu Hasan yang asli
Malang dan mempunyai satu anak yang sekarang sudah semester akhir di sebuah
Universitas Negeri di Malang ini juga mempunyai sampingan menjadi pengrajin
yang mempekerjakan orang-orang di sana.
Ibu
Hasan memasarkan kerajinannya tidak hanya di dalam pulau jawa tetapi sudah merambah
di luar pulau, yang memasarkan di luar pulau bukan ibu sendiri tetapi di kirim ke
Jakarta dulu lalu bar di kirim ke luar pulau. Begitupun juga di dalam pulau, di
kirim untuk sampai ke tujuan. Ada dua macam kerajinan yaitu yang murah dengan
yang mahal. Kalau yang murah dalam satu gros itu hanya di hargai dengan Rp.6000
,sedangkan satu gros itu berjumlah 114 buah.
Dan kalu yang mahal bisa sampai Rp 20.000 per biji. Ibu Hasan menjual juga untuk
artis-artis, misalnya casandra yang memakai kerajinan yang diproduksi oleh ibu
hasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar