Oleh : Emi Indrawati (10.1.01.07.0059)
Nganjuk - Jalan
merupakan hal terpenting bagi setiap orang. Jika fasilitas yang satu ini tidak
terpelihara dengan baik, maka warga antar desa akan sulit untuk saling
berhubungan. Seperti halnya bagi warga desa Klagen dan desa Setren di Kecamatan
Rejoso. Jalan yang menghubungkan dua desa ini rusak parah. Bahkan jika hujan
turun, tak jarang banyak pengendara motor, terutama pengendara motor matic yang
terjatuh karena ruas jalan yang becek, rusak, dan licin.
Keadaan seperti ini sudah lama
terjadi, dan belum ada perbaikan sama sekali. Menurut Sumali (39), yang
mengakibatkan jalan penghubung ini rusak adalah sering lewatnya truk-truk
bermuatan bahan-bahan material yang melewati desa Klagen untuk sampai ke desa
Setren. “Jadi begini mbak, yang
mengakibatkan jalan ini rusak, justru bukan karena truk-truk yang mengangkut
sayur mayur milik petani di sawah ini, tapi justru truk-truk yang bermuatan
berlebih, seperti truk dengan muatan bahan-bahan material. Banyak warga desa
Setren yang membeli bahan-bahan material untuk membangun rumah dari luar
Rejoso, dan pengirimannya melewati jalan ini” ujar pria yang berprofesi sebagai
petani bawang merah ini.
Selain itu, menurut Ria (26), “Jika warga
Klagen ingin berkunjung ke Setren, dan sebaliknya mbak dengan jalan yang lebih baik dan nyaman, maka harus memutar
arah melewati jalan raya tapi jaraknya lebih jauh, sekitar 7 km”, ujarnya. Dia juga menambahkan kalau banyak orang yang
terjatuh saat melewati jalan di persawahan tersebut, terutama saat hujan.
Banyak
harapan yang tertuang dari para warga dua desa bertetangga ini, adalah adanya
perbaikan jalan dengan segera. Sebab, kenyamanan dan keamanan saat berkendara
adalah hal terpenting yang harus diperhatikan semua pihak. Meskipun jalan
penghubung ini terletak di area persawahan, tapi selayaknya juga harus
diperhatikan oleh semua pihak. Sebab, dua desa yang bertetangga, seharusnya
dapat saling berhubungan dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar