Senin, 12 Mei 2014

Marmer Penghubung Ekonomi Rakyat



 

NGANJUK — lingkungan pedesaan kini sudah menjadi lahan perusahaan bagi para pengusaha, baik pengusaha kecil, sedang ataupun besar. Namun pemerataan ini tidak menggapai wilayah pedesaan yang terpencil ataupun pedesaan yang belum terkena tangan pemerintah.
Berbeda dengan desa Sambi Kerep Kec. Rejoso, penduduk sekitar memanfaatkan kekayaan alam seperti batu marmer untuk di jadikan kerajinan keramik berbentuk meja, fandel dsb. Tapi proses pembentukan batu marmer tidaklah mudah, butuh proses dalam pengerjaanya, proses penjemuran merupakan hal yang paling menentukan bagi  batu marmer yang akan dibentuk. Menurut Mien (46) dalam pembentukanya tidak membutuhkan waktu lama jika dikerjakan secara detail dan tepat dalam pahatan. 

Pahatan yang baik maka akan menarik pembeli dan pecinta batu marmer. Harga yang ditawarkan cukup relatif dan terjangkau, banyak pembeli dari dalam kota maupun luar kota yang tertarik untuk membelinya.
Potensi seperti ini harusnya menjadi sasaran bagi pemerintah untuk mengembangkan inkam bagi kecamatan terkait, sehingga banyaknya pengangguran di Indonesia dapat di tekan.
Oleh : Dwi Ardi Irawan
10.1.01.07.0050

Tidak ada komentar:

Posting Komentar