Kamis, 15 Mei 2014



WAYANG KULIT MEMPERINGATI BERSIH DESA

 Oleh : DWI INDAH PURNANI (10.1.01.07.0053)



Bersih Desa itu adalah salah satu upacara adat Jawa yang dilaksanakan sehabis panen padi, jadi maksudnya sebagai ucapan syukur atas tanaman padi yang berhasil dipanen dan hasilnya pun baik.
Namun, pengertian ini serasa menyimpang jika diterapkan dengan fakta yang ada tentang upacara bersih desa Jati Sari. Tepatnya Dusun Jati Sari, Kec. Lengkong, Kab. Nganjuk.  Saat aku KKN di desa kemarin (2/8), tak menyangka bahwa di desa tepat diadakan upacara adat ini.
Upacara Bersih Desa selalu diadakan setiap tahunnya, seingatku, ritual ini sering kali dilaksanakan antara bulan Juli sampai September, hanya saja tidak selalu tepat seusai panen padi. Seperti bersih desa tahun ini misalnya, upacara ini dilaksanakan justru saat musim watun/matun (mencabut rumput liar di sawah). Di saat matun seperti ini, biasanya hanya para ibu saja yang laku tenaganya. Karena pekerjaan matun ini biasa dilakukan oleh para ibu. Sedangkan para bapak lebih banyak menganggur. Tapi tak sedikit juga para bapak yang giat bekerja sebagai tukang tebang. Hal ini pun juga apabila bertepatan dengan musim tebang tebu.
Meskipun ritual ini hanya berlangsung sehari saja, namun para warga harus merogoh koceknya rumayan dalam. Bagaimana tidak, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya, berbagai macam sesaji juga uang iuran untuk menanggap hiburan rakyat, biasanya berupa kesenian Jawa. Campursari, Gambyong, Reog, atau Wayang kulit.

Baiklah, mari kita bicara tentang tujuan diadakannya upacara bersih desa ini. Menurut Mbah Dah, sesepuh (orang yang sudah sepuh) di desa ini, ritual ini ditujukan kepada yang Mbahureksa Dusun Lemi, agar supaya dia tidak marah dan murka karena tak mau bagi sesaji atau rejeki. Jika tak melakukan ritual ini, maka warga desa akan kesulitan mencari rejeki, sawahnya akan gagal panen. Namun itulah salah satu ciri masyarakat desa, mereka sering kali memilih untuk memaksakan kemampuan mereka yang sesungguhnya tak mampu hanya sekedar agar dipandang sama dengan yang lainnya










Tidak ada komentar:

Posting Komentar